Permintaan Terakhir Merry Utami Sebelum Dieksekusi Mati

Bus Transpas yang digunakan untuk memindahkan terpidana mati kasus narkotika Merry Utami, keluar dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (24/7/2016).
Sumber :
  • ANTARA/Idhad Zakaria

VIVA.co.id - Merry Utami, masuk menjadi salah satu terpidana mati yang akan di eksekusi jilid III yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Narapidana yang divonis mati karena kedapatan membawa 1,1 kilogram narkoba jenis heroin di bandara Soekarno-Hatta tersebut mempunyai beberapa keinginan sebelum menghadapi regu tembak.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Arinta, pendamping Merry Utami dari LBH Masyarakat yang memberi bantuan hukum kepada Merry membeberkan permintaan terakhir Merry sebelum dieksekusi. Salah satu keinginan Merry yaitu ingin bertemu cucunya.

"Merry sempat dijenguk oleh keluarga dan kuasa hukumnya. Sebelum mati, Merry ingin bertemu cucu-cucunya," kata Arinta di dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, 27 Juli 2016.

Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar

Menurut Arinta, saat ini Merry sudah berada di ruang isolasi. Ruang isolasi tersebut berada di lapas Batu Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah. Saat ini akses untuk menjenguk Merry terbatas hanya untuk keluarga.

"Yang boleh masuk hanya keluarga saja. Pengacaranya juga tidak semua bisa masuk, hanya yang sudah punya kartu khusus saja," ujarnya.

5 Fakta Guillotine, Pisau Raksasa untuk Eksekusi Mati

Arinta menambahkan, sejauh ini Merry sudah dalam keadaan jauh lebih tenang. Saat para keluarganya merasa sedih karena Merry akan dieksekusi, justru Merry menguatkan para keluarganya bahwa apapun yang terjadi ini merupakan sesuatu yang telah ditakdirkan.

"Dia (Merry) sudah jauh lebih kuat. Bahkan saat bu Devi (anak Merry Utami) menjenguk dan merasa sedih, Merry yang menguatkannya," ujarnya.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016