Anak Misuari Muncul Saat Jokowi dan Duterte di Tanah Abang

Abdul Karim (kiri), anak dari pemimpin MNLF Nur Misuari di Tanah Abang
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Anak kandung pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF) Filipina, Nur Misuari, yang bernama Abdul Karim, ikut ke pusat grosir Tanah Abang, bersamaan dengan kehadiran Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, dan Presiden Joko Widodo yang tengah blusukan di Pasar Tanah Abang, Jumat, 9 September 2016.

Abu Sayyaf Bebaskan Tiga Warga Negara Indonesia

Abdul Karim yang mengenakan kemeja dan peci putih, keluar dari Blok A Tanah Abang setelah rombongan Jokowi dan Duterte pergi. Ia terlihat membawa bungkusan belanjaan.

Saat ditemui wartawan di Pasar Tanah Abang, Abdul Karim tidak sendiri. Ia bersama dengan mantan Panglima Kostrad, Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zain.

Wakil Ketua DPR Percaya Jokowi soal Duterte

Kivlan tak mengelak bahwa kedatangannya ke Tanah Abang bersama Abdul Karim untuk bertemu Jokowi dan Duterte. Namun, tidak di ruang publik.

"Ya kalau intelijen masa di depan, ya di belakang lah," kata Kivlan di Pasar Tanah Abang, Jumat 9 September 2016.

Kejaksaan Tetap Tunggu Proses Hukum Mary Jane di Filipina

Kivlan mengatakan, Nur Misuari mengutus Abdul Karim untuk berbicara dengan Duterte melalu salah satu staf Presiden Duterte.

Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat sembilan sandera WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf segera dibebaskan. Bersamaan dengan akan ada agenda pertemuan Duterte dengan Misuari. "Doakan saja," katanya.

Ketua MNLF Filipina, Nur Misuari (tengah) bersama KH. Salahuddin Wahid.

Terungkap, Pembebasan WNI dari Abu Sayyaf karena 'Jasa' MNLF

Adalah Nur Misuari yang berada di balik pembebasan WNI.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2016