Krisis Air, Warga Larantuka Berebut Air Rembesan Pipa Bupati

Warga Kota Larantuka berebut air dari rembesan pipa PDAM milik rumah Bupati Flores Timur, Jumat (28/10/2016). Sudah dua tahun ini krisis air melanda Kota Larantuka dan sekitarnya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tofik Koban

VIVA.co.id – Sejumlah warga di Kota Larantuka Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur berebut air dari rembesan pipa yang biasa mendistribusikan air ke rumah milik bupati setempat.

Prabowo-Gibran Komitmen Swasembada Air, TKN: Krisis Air Bersih Juga Ancaman Pertahanan

Sudah dua tahun ini di kota itu memang sudah mengalami krisis air lantaran tidak ada lagi distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Air di sini dijatahi PDAM sebulan sekali. Jadi kami terpaksa berebut air dari bocoran pipa milik bupati," kata seorang warga Desa Balela Lena Diaz, Jumat, 28 Oktober 2016.

Kemarau Panjang, Pakar Sebut Krisis Air Bersih Rentan Melanda Indonesia

Minimnya ketersediaan air di Larantuka, diakui Lena, sempat beberapa kali membuat konflik di daerah itu. Warga kerap terlibat perkelahian hanya karena berebut antrean mengambil air.

Warga lainnya, Yohanna Fernandes menambahkan saat ini air yang diambil oleh warga dari jaringan pipa yang bocor tersebut umumnya digunakan untuk keperluan konsumsi sehari-hari.

Waduh! Warga Jombang Krisis Air Bersih, Terpaksa Jalan Jauh Ambil di Sungai

Sementara untuk mandi dan mencuci, warga terpaksa mengeluarkan uang ratusan ribu rupian untuk membeli air yang dijual dengan menggunakan mobil.

"Kami mohon pemerintah menyikapi kondisi ini. Masa sudah dua tahun kami seperti ini teru," kata Yohannes.

Tofik Koban/NTT

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya