Jokowi: Banyak Hujatan, Fitnah dan Provokasi di Media Sosial

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Biro Pers Kepresidenan

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengingat rakyat Indonesia untuk menjaga persatuan dan tidak saling menghujat, memaki, dan mengadu domba melalui media sosial.

Viral Motor Matik Diisi Minyak Kayu Putih Campur Bensin, Ini Kata Pakar

Jokowi mengatakan, apa yang terjadi di media sosial dapat memecah belah bangsa. "Kalau kita lihat di media sosial, isinya saling menghujat, saling mengejek, saling memaki, banyak yang fitnah, adu domba, memprovokasi," ujar Jokowi di acara Silaturahim Nasional yang digelar PKB di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 12 November 2016.

Jokowi menuturkan, sikap-sikap seperti itu harus segera diperbaiki. Sebab dinilai tidak sesuai dengan nilai sesungguhnya yang dimiliki bangsa lndonesia.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Karena ini bukan karakter bangsa Indonesia, bukan tata nilai lndonesia, bukan tata nilai umat. Kita tidak mau rusak karena infiltrasi dari luar, bangsa kita punya budi pekerti baik, sopan santun, akhlakul kharimah yang baik," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, lndonesia adalah bangsa besar yang terdiri dari berbagai macam suku. Kemajemukan itu dinilai harus dijaga untuk dijadikan menjadi suatu kekuatan.

Geger Seorang Remaja Alami Hal mengerikan Ini Gegara Ikut Challenge di Sosmed

"Saya sebagai Presiden, sebagai kepala negara dan kita semuanya, tugasnya adalah menjaga agar prinsip-prinsip dalam Pancasila tetap utuh, harus tetap utuh," kata Jokowi.
 

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024