Jokowi Sindir Program Menanam 1 Miliar Pohon Era SBY?

Presiden Jokowi berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat pembukaan kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila, Surabaya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyindir program gerakan menanam 1 miliar pohon yang pernah digagas di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Aksi Nyata Kombes Zain Dwi Atasi Masalah Perubahan Iklim

Hal itu disinggung Jokowi, dalam pidatonya pada saat peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) ke-9 di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin 28 November 2016. Jokowi mengaku senang, karena penanaman pohon yang turut menghasilkan rekor dunia, melibatkan masyarakat dan koperasi.

"Inilah model-model yang terus kita cari, jangan sampai kita sering berbicara menanam 1 miliar pohon, menanam 1 juta pohon, udah lah enggak usah ngomong yang tinggi-tinggi seperti itu," kata Presiden Jokowi salam sambutannya.

Gencar Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, IDSurvey Tanam 2.021 Pohon

Menurut Jokowi, keinginan pemerintah adalah jumlah yang ditanam ini bisa hidup lebih banyak. Apalagi kalau 238 ribu pohon yang baru ditanami ini hidup semuanya.

"Ini kalau 238 ribu dipelihara bisa hidup semuanya, ya sudah. Itulah yang kita inginkan. Enggak usah sampai juta-jutaan, miliaran tapi yang hidup hanya dua, untuk apa?" sindir Presiden Jokowi.

Tanam Pohon, Ketua DPRD Edi Purwanto: Kampanyekan Penghijaun Sejak Dini

Jumlah yang ditanam dalam waktu satu jam pada HMPI ke-9, sebanyak 238.000 bibit pohon. Terdiri dari 200 ribu bibit Kaliandra dan 38 ribu Jati. Penanaman dilakukan oleh petani setempat.

Jumlah ini melebihi rekor yang sebelumnya dipegang Filipina dengan menanam serentak 223.000 bibit pohon.

Pemberian rekor ini, oleh Adjudicetor for Guinness Book of Record, Dangarikar Swapnil Mahesh, kepada Ketua Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh).

Berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 24 tahun 2008 ditetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN).

Adapun tema peringatan ke-9 ini adalah "Pohon dan Hutan Rakyat, untuk Kehidupan, Kesejahteraan, dan Sumber Devisa Negara".

Dalam siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dilakukan penanaman sebanyak 250.000 batang tanaman. Perum Perhutani menanam 12 ribu batang dengan jenis bibit Jati pada lahannya seluas 23 hektare.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya