Ada Penggerebekan Narkoba, Bocah 3 Tahun Kena Peluru Nyasar

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Seorang bocah berusia 3 tahun, Rafael, terkena peluru nyasar, Sabtu malam, 10 Desember 2016. Ini terjadi saat ada penggerebekan seorang bandar narkoba di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Belum diketahui jenis peluru yang bersarang di kaki bocah tersebut. Sebab dari pengakuan polisi, saat penggerebekan bandar narkoba bernama CE, sempat ada massa yang mengeluarkan senjata api rakitan dan menembaki polisi.

"Ada massa yang mengeluarkan senpi (senjata api) rakitan," kata Kapolresta Palembang, AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Sejauh ini, korban telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan. Proyektil peluru yang bersarang di kaki Rafael akan dikeluarkan untuk dibawa ke Laboratorium Forensik guna diselidiki asalnya.

"Nanti dari hasil Labfor, bisa diketahui, apakah itu peluru dari polisi atau bukan," ujarnya.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024