- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id – Identitas sebenarnya dari empat orang baru di lingkungan Kampung Babakan, Tangerang Selatan – yang digerebek tim Densus Anti-Teror hari ini – sebelumnya tak diketahui warga setempat. Yang diketahui penduduk adalah empat orang tersebut adalah pria-pria yang sopan saat berkomunikasi.
"Enggak nyangka kalau mereka adalah sindikat teroris. Soalnya perilaku mereka baik dan sopan," ujar Cepi, salah satu warga yang berdiam di sekitar TKP, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu 21 Desember 2016.
Cepi mengaku hanya mengetahui dua dari empat orang pelaku teroris tersebut. Namun dia memang mengatakan tak mengetahui namanya. Hanya dua orang di antaranya kata dia, berwajah mirip sehingga diduga masih berkerabat.
"Yang satu badannya tinggi dengan rambut kuncir. Satu lagi pendek, tapi keduanya mirip seperti kembar atau mungkin kakak-adik," kata dia lagi.
Ia mengatakan, keduanya pernah lihat terlihat walaupun tidak selalu bersama-sama.
"Pernah dua kali melihat di rumah Ketua RT, mereka sedang meminta izin tinggal. Kemudian (ada) saat tahlilan pemilik kontrakan yang meninggal kemarin-kemarin," kata Cepi yang baru saja mengungsikan keluarganya tersebut.
Dia mengatakan, warga baru tersebut secara perawakan masih muda dan seumur mahasiswa tingkat awal.
"Masih muda kelihatannya, mungkin sekitar umur 20-30 tahun," katanya.
Hari ini polisi mengamankan bom aktif di Kawasan Tangerang Selatan. Setelah penemuan bom, tiga terduga pelaku tewas diberondong peluru karena menurut polisi melakukan pelemparan granat. Sementara satu orang lagi diamankan Kepolisian.
(ren)
