Separatis Papua Merdeka Klaim Tembak Tiga TNI

Ilustrasi kelompok bersenjata di Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita/Istimewa

VIVA.co.id - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim terlibat baku tembak dengan sejumlah prajurit TNI di Jalan Abema, Wamena, Papua, kemarin. Kelompok separatis itu juga menyebut tiga prajurit TNI tertembak dan mereka berhasil merampas senjata tentara.

Kontak Tembak TNI di Papua, Laksda Julius: Ini Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Puron Wenda, salah satu petinggi OPM, mengaku memimpin langsung penyerangan terhadap prajurit TNI itu. "Kami berhasil menembak tiga anggota TNI dan merampas tiga senjata jenis SS2," ujarnya dihubungi melalui telepon selulernya pada Kamis, 2 Februari 2017.

Dia mengaku bersama 20 anak buahnya dalam penyerangan itu. Tetapi tak disebutkan jumlah keseluruhan tentara yang mereka serang. Peristiwa baku tembak terjadi saat pasukan TNI mendatangi Jalan Abema.

Kontak Tembak di Papua, TNI: Sejengkal pun Tak Mundur Jaga Wilayah NKRI

Puron mengancam akan terus menyerang pasukan TNI jika melihat mereka. "Kalau kami lihat di jalan, kami akan hajar," katanya.

Seorang prajurit TNI yang menolak namanya membantah aksi baku tembak itu. "Itu tidak benar. Mungkin sesama mereka yang baku tembak," katanya.

Keluarga Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Yahukimo Dapat Santunan Rp 454 Juta

Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal Hinsa Siburian, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, juga mengatakan tidak ada baku tembak antara prajurit dengan kelompok separatis. "Tidak ada. Saya baru kembali dari Habema," ujarnya.

VIVA Militer: Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM)

TNI Masih Kesulitan Komunikasi dengan Prajurit yang Kontak Tembak di Papua

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menjelaskan kronologi aksi penyerangan dan penembakan gerombolan separatis teroris Papua terhadap prajurit TNI.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2023