- Ardian/VIVA.co.id/Lampung
VIVA.co.id – Ratusan remaja putri yang berasal dari beberapa organisasi Islam di Lampung penuhi Tugu Adipura Bandarlampung Minggu, 12 Februari 2017. Mereka datang dari berbagai penjuru Lampung dan berkumpul di tugu kebanggaan masyarakat kota Bandar Lampung.
Kehadiran para wanita berjilbab tersebut menarik perhatian setiap orang yang melintas perempatan pusat Kota Bandar Lampung. Para gadis tampil cantik dengan pakaian indah dan hijab yang didominasi warna ungu.
Sebelumnya, mereka berjalan kaki dari Masjid Taqwa Bandar Lampung menuju Tugu Adipura sambil membawa poster komunitas dan ajakan untuk menggunakan hijab dan pakaian muslim. Sesampainya di Adipura, mereka menyimak orasi sambil berdakwah mengajak setiap muslim yang melintas di sana untuk tetap cantik dan keren dengan hijab dan pakaian islamis.
Mereka yang datang dari berbagai komunitas bersemangat ingin menunjukkan bahwa setiap orang dapat tampil cantik dan keren tanpa harus mempertontonkan auratnya.
“Allahu Akbar...Ayo ayo ayo berhijablah, kuingin kita masuk surga. Selamatkan ayah kita dengan menggunakan hijab,” teriak mereka serentak.
Penanggung jawab kegiatan, Juli, mengatakan bahwa Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) bersifat nasional. Di Lampung, katanya, dilaksanakan di Tugu Adipura. Dia merasa bahagia karena semakin banyak kesadaran pemudi dan pemuda untuk berpakaian Islami.
”Kegiatan ini skalanya nasional, kali ini Lampung dengan didukung Lembaga Dakwah Kampus se-Lampung melaksanakannya di Adipura,” ujarnya.
Juli menambahkan, berjilbab merupakan kewajiban setiap muslimah. Yang pria juga, ada batasan auratnya, misalnya tak boleh pakai celana pendek di atas dengkul. Juli berharap kegiatan Gemar berdampak positif bagi masyarakat di Lampung. Dia juga berharap kegiatan tersebut menginspirasi mereka belum menutup aurat bisa teredukasi untuk menutup auratnya.
“Semoga semakin banyak orang yang saling mengingatkan dalam kebenaran dan kebaikan,” katanya. (ase)