Pilkada Serentak 2017

KPU Khawatir Partisipasi Pemilih Kecil Karena Cuaca Ekstrem

Ketua KPU RI Juri Ardiantoro
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Komisi Pemilih Umum RI memastikan persiapan Pilkada serentak 2017 yang digelar di 101 daerah dipastikan telah rampung dan proses pemungutan suara dapat dilakukan secara serentak pada Rabu, 15 Februari 2017.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

"Seluruh persiapan dari KPU daerah sampai KPPS sudah siap. Penyelenggaraan pemungutan suara besok sudah siap. Mulai pemungutan dan penghitungan, sampai tahapan akhir," kata Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro, di Jakarta, Selasa, 14 Februari 2017.

Menurut Juri, saat ini yang paling dikhawatirkan justru cuaca ekstem karena curah hujan yang tinggi dan disertai dengan angin kencang. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi proses pelaksanaan pemungutan suara.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

"Lebih khawatir karena cuaca ekstrem, karena hujan dan angin. Tentu akan berpengaruh pada pelaksaanaan, terutama di daerah yang sulit di jangkau, termasuk di daerah pegunungan seperti Papua dan Papaua Barat. Tapi saya dapat laporan, distribusi sudah dilakukan sejak jauh hari," katanya.

Juri mengimbau, setiap petugas dapat mempertimbangkan kondisi cuaca dan lokasi TPS. Ini agar curah hujan tinggi yang disertai angin tidak akan mengganggu proses pemungutan suara. Sementara halangan lain adalah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir yang akan mengurangi tingkat partisipasi pemilih.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

"Kalau bisa TPS di tempat tertutup, tapi tetap bisa diakses dan dapat digunakan. Tapi kami berharap cuara baik dan pemungutan suara berjalan baik," katanya.

Kembali Juri menegaskan, seluruh tahapan penyelenggaran dan pemenuhan kebutuhan perlangkapan pemungutan suara sudah dilakukan dan sudah selesai. Aturan dan standar yang sama diterapkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Menurutnya, seluruh daerah punya potensi kerawanan yang sama. Karena itu, KPU RI tidak membuat peringkat kerawanan TPS.

"Seluruh daerah punya potensi yang sama, terjadi masalah. Kami tidak membuat peringkat kerawanan TPS. Tapi tetap merujuk dari Bawaslu dan unsur pengamanan yang telah memetakan daerah kerawanan tiap tempat atau TPS," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya