KPU Sangihe Minta Kapal Perang untuk Antar Logistik Pemilu

Cuaca buruk dan gelombang tinggi menghantam pesisir Pantai Manado, Sulawesi Utara, Minggu (8/1/2017).
Sumber :
  • ANTARA/Adwit B Pramono

VIVA.co.id – Cuaca buruk yang melanda Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara berdampak pada proses distribusi logistik Pilkada Serentak 2017 di daerah itu.

Kabupaten Bekasi Bakal jadi Tuan Rumah MTQ Jabar, Pj Bupati Dani: Terus Kita Matangkan

Dampak paling dirasa bagi Kecamatan Nusa Tabukan. Hingga kini, seluruh logistik pemilu yang diangkut menggunakan kapal belum bisa disalurkan.

"Gelombang mencapai 8 meter. Untuk sementara kapal yang mengangkut logisti masih berlindung di Pulau Marore,"  kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Sangihe Elsye Sinadia, Selasa, 14 Februari 2017.

Mal Terbesar di Asia Tenggara Resmi Dibuka di Cikarang, Banyak Spot Instagramable

Dikatakannya, bahwa jumlah pemilih di Nusa Tabukan berjumlah 2.455 jiwa. Karena itu, pihaknya berencana akan menggunakan armada lain untuk mengirim logistik pemilu tersebut. Selambatnya pada Rabu pagi, 15 Februari 2017.

"Kami minta kapal perang untuk menyalurkan logistik. Kalau belum ada, terpaksa sewa helikopter. Ini langkah terakhir sebelum pencoblosan," katanya.

3 Ormas Dapat Hibah dari Pemkab Bekasi, Apa Alasannya?

Pilkada Serentak di Kepulauan Sangihe tahun ini diikuti oleh dua pasangan calon yakni, HR Makagansa-Fransiskus Silangen dan Jabes E Gaghana-Helmut Hontong. Keduanya akan merebut suara yang tersebar di 15 kecamatan dengan total pemilih 105.193 jiwa.

Banjir Rob Bekasi

Sementara itu, di Kabupaten Bekasi jawa Barat. KPU setempat berencana akan memindahkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdapat di Kecamatan Muaragembong.

Pemindahan ini ditujukan untuk menghindari ancaman air rob Laut Muaragembong, termasuk juga kemungkinan naiknya aliran sungai di daerah itu.

Dua lokasi TPS yang akan dipindahkan yakni, TPS 5 di Desa Pantai Bahagia akan direlokasi ke ruang perpustakaan Lembaga Sosial Gerakan Nurani Indonesia dan TPS 2 di Desa Jayasaksti akan dipindah ke SDN 04 dan SMPN 2 Muaragembong. "Pemindahan sudah ada kesepakatan," kata Ketua KPUD Bekasi Idham Kholik.

Di Kabupaten Bekasi, total TPS yang tersebar di 23 kecamatan berjumlah 3.958 titik dengan jumlah pemilih tetap sebanyak 2.026.120 jiwa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya