- Istimewa
VIVA.co.id – Satu unit kapal jukung yang merupakan jenis kapal kecil yang membawa 17 penumpang karyawan PT CLS terbalik setelah diterjang ombak tinggi.
Akibatnya, dua orang dikabarkan tewas atas nama Mustofa (43), warga jalan Desa Gurung Mali RT 01 RW 08 Kecamatan Sei Tebelian, Kalimantan Barat, dan Suminem (41) yang merupakan warga Desa Gurung Mali Rt 01 Rw 08 Kecamatan Sei Tebelian, Kalimantan Barat. Sementara itu, satu penumpang hilang dan 14 lainnya berhasil selamat.
Kapolres Banyuasin Andri Sudarmadi mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Senin, 20 Januari 2017.
Awalnya, kapal jukung tersebut hendak mengantar karyawan PT CLS pulang dengan tujuan PU Bunga Karang. Namun ketika melintas di perairan Muaro Sungai Hantu Kabupaten Banyuasin, tiba-tiba kapal tersebut oleng dan lalu terbalik lantaran diterjang ombak.
"Satu penumpang lagi masih dilakukan pencarian oleh anggota. Ada 17 penumpang di kapal tersebut. Dua orang meninggal dan satu hilang," kata Andri ketika dikonfirmasi.
Saat ini, kedua jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum. "Tadi subuh sudah dibawa ke Palembang. Kapal terbalik diduga terkena ombak yang cukup tinggi," ujar Kapolres. (ase)
Ngeri, 5 Korban Tewas Setelah Jembatan Terbelah Dua Gegara Ditabrak Kapal
Sedikitnya lima orang tewas dan seorang awak kapal terluka pada hari Kamis, 24 Februari 2024 ketika sebuah kapal kargo menabrak sebuah jembatan di wilayah Cina selatan.
