Menteri Agama Siapkan 2 Kerja Sama RI - Arab Saudi

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud (kanan), bersama Syeikh Emir Kuwait, Sabah al-Ahmed.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama 1-9 Maret 2017 mendatang. Pada kunjungan bersejarah ini akan ditandatangani berbagai kerja sama dan kesepakatan, termasuk dengan Kementerian Agama RI.

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan akan ada dua kesepakatan terkait upaya meningkatkan kerja sama yang lebih baik dengan Arab Saudi, yaitu terkait dengan haji dan umrah. Selain itu, kerja sama lainnya terkait pendidikan keagamaan kedua negara.

"Jadi, akan ada beberapa klausul yang dititikberatkan pada peningkatan pendidikan keagamaan termasuk pengelolaan zakat dan wakaf yang strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat," kata Lukman usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama 2017 di Jakarta Utara, Minggu, 26 Februari 2017.

Menag Lantik Sekjen, Widyaiswara Ahli Utama dan Pejabat Eselon II Kemenag

Mengenai program rinci yang dibentuk, Lukman mengatakan akan dibentuk sebuah tim yang terdiri dari Indonesia maupun Arab Saudi untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut. Selain itu, Raja Salman juga dijadwalkan akan bertemu dengan beberapa tokoh agama.

Kunjungan Raja Arab tersebut akan diterima secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Kunjungan kali ini merupakan kunjungan bersejarah, mengingat Raja Arab terakhir kali berkunjung ke Indonesia pada tahun 1970 atau 47 tahun yang lalu.

Kemenag Akan Tingkatkan Kapasitas 22 Ribu Imam Masjid di 2024

Intensitas hubungan Indonesia dan Arab juga sangat tinggi, tak hanya dalam kerja sama haji tetapi juga tenaga kerja. Pada pertemuan ini, sudah ada lima nota kesepahaman yang disepakati, di antaranya kerja sama kebudayaan, kesehatan, urusan Islam dan wakaf khususnya terkait promosi Islam moderat melalui dakwah dan pertukaran ulama, operasi pelayanan udara dan perjanjian perbatasan kejahatan. (ren)

Peluncuran Alquran Berbahasa Gayo

Momen Bersejarah, Al Quran Berbahasa Gayo Hadir Memperkuat Identitas dan Budaya Aceh

Pada momen spesial Ramadan 1445 H, Balitbang Diklat Kementerian Agama RI dan IAIN Takengon menghadirkan terobosan baru: Al-Qur'an terjemahan bahasa Gayo.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024