- VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis
VIVA.co.id – Tambahan kuota haji untuk Indonesia, dipastikan akan dibicarakan dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, dalam kunjungannya ke Indonesia pada Rabu 1 Maret 2017. Ada 10 nota kesepahaman yang akan diteken, salah satunya adalah masalah haji.
Usai menghadap Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin memastikan, usulan penambahan kuota haji bagi Indonesia akan menjadi pembahasan. Selain itu, pemerintah juga akan menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung atas tambahan yang sudah dilakukan.
"Mengingat banyaknya antrean dan calon jemaah haji, kami sampaikan usulan-usulan alternatif selain penambahan kuota agar WNI bisa lebih banyak yang bisa berhaji," kata Lukman, di Istana Negara, Jakarta, Senin 27 Februari 2017.
Usulan lain yang mungkin akan menjadi alternatif dari pemerintah Indonesia, adalah meminta kuota dari negara lain yang tidak digunakan. Lukman tidak menampik dengan alternatif seperti ini. "Ya hal seperti itu terbuka kemungkinan dibahas nanti," katanya.
Kunjungan ke Indonesia ini adalah yang pertama kali dilakukan Raja Arab Saudi sejak 1970. Selain itu, lawatan ini merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya Presiden Jokowi mengunjungi Arab Saudi pada 2015.
Raja Salman akan berada di Indonesia dari 1 hingga 9 Maret 2017. Empat hari untuk agenda kenegaraan, sedangkan sisanya akan digunakan untuk berlibur ke Pulau Bali. (art)
Pelunasan Biaya Haji Ditutup pada 5 April, Kuota 213.320 Jemaah Reguler Sudah Terisi
Terdapat masih 17.048 kuota jemaah haji reguler yang tersisa. Kuota yang tersisa ini akan diisi oleh jemaah haji reguler yang telah melunasi tetapi dengan status cadangan
