Menag: Penambahan Kuota Haji Jangan Kurangi Kualitas

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengaku penyelenggaraan haji dan umroh sudah menjadi pembicaraan dengan kementerian terkait di Arab Saudi. Lukman mengaku ada penambahan kuota jamaah haji Indonesia pada tahun ini.

Kuota 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah Penyelenggaraan Ibadah Haji

"Terkait penyelenggaraan haji dan umrah sudah menjadi pembicaraan di tingkat menteri dan tentu dalam kesempatan kedatangan Raja ke Indonesia saat bertemu Presiden Jokowi dan saya sendiri. Kami menyampaikan terima kasih atas adanya tambahan kuota yang diberikan kepada Indonesia," kata Lukman usai mengantar keberangkatan Raja Salman di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 12 Maret 2017.

Tambahan kuota itu, Lukman melanjutkan, perlu dimanfaatkan dengan baik. Sebab, dampak yang ditimbulkan dari penambahan kuota itu cukup besar. Ia tak ingin penambahan kuota haji itu justru menurunkan kualitas penyelenggaraan haji dan umroh.

Ubah Penempatan Jemaah Haji 2024, Kemenag Beberkan Alasan Ini

"Sehingga ini yang harus kita lakukan sebaik-baiknya. Kalaulah di kemudian hari kita sudah memiliki pengalaman bagaimana mengelola tambahan jamaah yang besar itu, jangan sampai penambahan itu justru malah mengganggu atau mengurangi kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Ini yang harus dijaga," katanya.

Ia memaparkan, kuota haji Indonesia mendapat penambahan sebesar 50.200 jamaah. "Dibanding tahun lalu kuota kita yang hanya 168.800 jamaah, maka tahun ini menjadi 221.000 jamaah, yang artinya ada penambahan 50.200 jamaah. Jadi, jumlah ini cukup besar dan implikasinya juga tidak sederhana," ujar Lukman.

Lebih 113 Ribu Jemaah Lunasi Biaya Haji 1445 H/2024 M
Ribuan Jamaah Haji Lakukan Thawaf

Tahap II Ditutup, 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000. Selain itu, Indonesia mendapat 20.000 kuota tambahan.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024