Saksi Akui Berikan Rp700 Juta ke Rano Karno

Rano Karno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Djadja Buddy Suhardja mengakui pernah menyerahkan uang lebih dari Rp700 juta kepada Rano Karno saat menjabat Wakil Gubernur Banten. Uang tersebut diberikan terkait proyek pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

"Ada yang langsung saya serahkan kepada Beliau (Rano Karno)," kata Djadja bersaksi untuk terdakwa mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2017. 

Awalnya, jaksa KPK Budi Nugraha mengonfirmasi berita acara pemeriksaan milik Djadja. Dalam BAP di KPK, Djaja mengaku penrnah menyerahkan uang kepada sejumlah orang, termasuk Rano Karno. Menurut Djadja, pemberian kepada Rano sebesar 0,5 persen dari nilai proyek di Dinas Kesehatan Banten.

Dalam BAP, Djadja menjelaskan juga bahwa ia beberapa kali dihubungi oleh Yadi, yang merupakan ajudan Rano Karno. Permintaan uang oleh Yadi itu kemudian dituruti Djadja.

Pemberian uang kepada Rano diberikan secara bertahap. Menurut Djaja, sedikitnya ada empat kali memberikan uang itu kepada Rano, yang masing-masing pemberian sebesar Rp50 juta. Selain itu, ada pemberian sebesar Rp150 juta dan Rp 350 juta, yang total seluruhnya lebih dari Rp700 juta.

Selain Djaja, pemberian juga dilakukan oleh Ajad Drajat Ahmad Putra selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Tetapi, Ajad menugaskan Jana Sunawati selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dan panitia pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit rujukan Provinsi Banten.

"Betul ada permintaan melalui Pak Yadi, melalui telepon. Saya menghubungi Pak Djadja, lalu Pak Yadi selanjutnya mengambil ke dokter Jana," kata Ajad bersaksi untuk Atut.

Menurut Djadja dan Ajad, semua uang yang diberikannya kepada Rano berasal dari adik Atut, yakni Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Dalam penyerahan uang, Wawan menugaskan anak buahnya, Dadang Prijatna. (ase)

Pilkada Tangsel, Putri Ma'ruf Amin Sampai Aktivis ICW Temui Rano Karno
Warga Baduy memasukkan kertas suara di Pilkada Banten. (Foto ilustrasi).

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Banten akan menggelar pilkada.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020