VIVA.co.id – Penuntupan bandara Yogyakarta selama satu jam pada Selasa sore, 21 Maret 2017, menyebabkan sejumlah keberangkatan dan kedatangan pesawat juga ditunda untuk keselamatan penerbangan.
General Manager, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, penutupan terpaksa dilakukan karena jarak pandang pilot kurang dari satu kilometer. Ini tentu akan berdampak pada keselamatan aktivitas penerbangan.
"Iya memang ditutup sementara selama satu jam. Kita tutup sementara," ujar Agus.
Akibat penutupan ini, Air Asia nomor penerbangan XT8448 tujuan Bali-Yogyakarta harus berputura-putar selama lebih 40 menit sebelum bandara dibuka.
Salah satu penumpang pesawat mengatakan pesawat takeoff dari Ngurah Rai pukul 14.40 WITA dan landing di Yogyakarta seharusnya pukul 14.50 WIB. Namun pilot memberi informasi bahwa di Yogya sedang berlangsung cuaca buruk dan pesawat harus berputar 40 menit dilangit.
"Setelah satu jam takeoff dari Bali, pilot dari ruang kemudi sempat mengumumkan, karena kondisi cuaca, pesawat akan menunggu giliran mendarat pada urutan ketiga, kita akan menunggu selama 30-40 menit lagi," katanya.
Namun setelah ditunggu 40 menit berputar di udara, pilot kembali memberitahukan karena bandara udara Adisutjipto di Yogyakarta masih ditutup, maka akan terbang ke Jakarta untuk melakukan pengisian bahan bakar dengan menempuh perjalanan selama 50 menit.
"Pesawat baru saja mendarat di bandara Internasional Sukarno Hatta pukul 16.29 WIB untuk melakukan pengisian bahan bakar, sebelum melanjutkan penerbangan ke Yogyakarta kembali," katanya.
Terminal A Bandara Adisutjipto Kembali Dibuka
Keberangkatan penumpang di Bandara Adisutjipto dipusatkan di Terminal A saat ini. Prokes pun dipastikan diperketat.
