Jokowi Minta Mobil Kepresidenan Lainnya Dicari

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mobil dinas RI 1
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – Kondisi mobil yang digunakan Presiden Joko Widodo dinilai tidak layak. Tercatat, sudah empat kali kendaraan dinas orang nomor satu di Indonesia itu mengalami mogok.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan mogok terakhir yang dialami Presiden dengan kendaraan dinasnya saat kunjungan kerja di Kalimantan Barat pada Sabtu, 18 Maret 2017.

"Memang kondisi mobilnya sudah 10 tahun lebih, tapi Presiden masih merasa menganggap bahwa mobil itu masih layak digunakan. Karena beliau yang menggunakan, tentunya kami semua sudah ada yang menyarankan untuk ganti mobil, tapi Presiden tetap bertahan untuk menggunakan mobil itu," ujar Pramono, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017.

Risma dan Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi, Budi Arie: Jangan Didramatisir

Satu sisi, Jokowi memerintahkan untuk tidak membeli, tetapi lebih baik diperbaiki. Hal ini mengingat kondisinya dianggap masih bisa digunakan dalam aktivitas sehari-hari. 

Namun, di sisi lain, Jokowi juga meminta agar mobil-mobil Kepresidenan yang lain agar dicari. "Bahkan Presiden menanyakan pada Paspampres apakah ada mobil lain yang dulu-dulu yang sudah kita re-build bisa kita perbaiki agar bisa dipakai," paparnya.

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Dari delapan mobil, disebutkan salah satunya masih ada di Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono. Sehingga yang tersedia hanya tujuh mobil. Mengenai keberadaan satu mobil yang kini masih dipakai SBY, Pramono mengaku tidak mengetahuinya. 

"Saya enggak tahu. Kalau bilang tahu nanti sok tahu," katanya. (ase)

Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024