Isu Penculikan Anak, Tiga Orang Gila di Sumenep Dipukuli

Ilustrasi gangguan jiwa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

VIVA.co.id – Maraknya isu penculikan anak di daerah menimbulkan kepanikan. Reaksi berlebihan dari warga bahkan telah menimbulkan korban.

Diduga Sakit Jiwa, Bule Amerika di Bali Nekat Culik Bocil Perempuan

Salah satunya adalah aksi main hakim sendiri terhadap orang yang dicurigai. Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, misalnya, tiga orang menjadi korban penganiayaan.

Ironisnya, ketiga korban itu adalah orang gila. Dari laporan, dua ditangkap di wilayah Kecamatan Ganding dan satu orang lagi di Kecamatan Dasuk.

Cak Imin: Saatnya Perubahan, Kekuatan Langit Sudah Nyata

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, pihaknya telah mengingatkan warga bahwa isu penculikan anak itu adalah informasi palsu.

"Isu penculikan anak itu hoax," katanya, Rabu, 22 Maret 2017.

Saat Anies Kampanye Minta Dukungan dengan Bahasa Madura: Pele Nomer Settong

Barung mengatakan, apa yang terjadi di Sumenep, Madura, adalah kekhawatiran masyarakat yang berlebihan. Dia memaklumi itu mengingat sebaran isu penculikan anak menyebar begitu cepat dan masif melalui media sosial, hingga akhirnya mulut ke mulut.

Barung menegaskan bahwa tiga orang tidak dikenal yang ditangkap warga di Sumenep itu adalah orang gila. Masyarakat cepat terprovokasi karena sejak awal termakan isu penculikan anak.

"Masyarakat semakin terprovokasi, semakin terbentuk opini bahwa penculikan itu benar," ujar Barung.

Pihaknya, lanjut Barung, sudah memerintahkan Direktorat Intelijen dan unit Cyber Troop untuk menyelidiki dan melawan opini isu penculikan anak yang kadung tersebar di pikiran masyarakat.

"Kami yakin Polda dan Kepolisian seluruh Jawa Timur mampu membalikkan isu yang dimainkan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya