Banjir di Sijunjung Merusak Sejumlah Rumah dan Jembatan

Banjir di Sijunjung, Sumater Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sijunjung, Hardiwan, mengungkapkan banjir melanda Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa, 28 Maret 2017.  Sedikitnya sembilan unit rumah warga rusak. Tiga di antaranya bahkan mengalami rusak parah.

Bencana Banjir di Aceh Singkil, Ribuan Rumah di 16 Desa Terendam

Selain itu, banjir juga merendam puluhan hektare sawah warga dan merusak satu unit jembatan, tepatnya yang berlokasi di Jorong Koto Tuo Nagari Lubuk Tarok.

Banjir di Kecamatan Lubuk Tarok tersebut dipicu akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak pukul 21.00 WIB Senin malam, 27 Maret 2017. Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah melakukan sejumlah upaya, antara lain, mengevakuasi warga setempat ke lokasi yang lebih aman, mendirikan posko pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan serta posko penyaluran logistik.

Viral Video Banjir Parah Menerjang Seoul Korsel yang Memadamkan Listrik di 4.000 Rumah

"Ada sekitar 97 rumah dan 119 KK (Kepala Keluarga) dengan total 389 jiwa yang terdampak akibat banjir kali ini," ujar Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan melalui sambungan telepon, Selasa 28 Maret 2017.

Di samping itu, lanjut Hardiwan, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk, tambahan gizi, family dan kids ware dengan jumlah masing-masing sebanyak delapan paket, serta bantuan air bersih yang diantar menggunakan mobil tangki milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

KBRI Pastikan Tak Ada WNI jadi Korban Bencana di Korea Selatan

Sejak tahun 2017 papar Hardiwan, ini kali pertama banjir terjadi di Kecamatan Lubuk Tarok. Mengingat curah hujan yang masih tinggi, Hardiwan mengimbau kepada seluruh warga di Kabupaten Sijunjung untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di zona rawan banjir dan longsor.

Banjir di Sijunjung, Sumater Barat

Banjir di Sijunjung, Sumatera Barat (VIVA.co.id/Andri Mardiansyah)

Selain Kabupaten Sijunjung, banjir juga menerjang Kota dan Kabupaten Solok. Sedikitnya 99 KK dengan total 377 jiwa terdampak banjir yang terjadi akibat luapan sungai Batang Lembang.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman, dilaporkan pada pagi hingga sore hari ini, adanya peningkatan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Sumatera Barat.

Dampak daerah yang perlu diwaspadai potensi bencana karena cuaca yakni di Agam (Malalak dan sekitarnya), Lima Puluh Kota (Pangkalan,Koto Alam,Kapur IX), Kabupaten Solok (Lembah Gumanti,Danau Kembar), Solok Selatan, Lembah Anai, dan Sijunjung bagian timur. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya