- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menggelar istighasah kubro yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan beberapa daerah di Jawa Timur pada Minggu, 9 April 2017. Khusus di Sidoarjo, diperkirakan ratusan ribu nahdliyin hadir.
Wakil Rais Syuriah NU Jawa Timur, Agus Ali Masyhuri, mengatakan bahwa istighasah kubro digelar sebagai respons atas kondisi bangsa yang tidak menentu. Menurutnya, itu terjadi karena krisis keteladanan.
"Krisis keteladanan ini lebih berbahaya dari krisis ekonomi dan politik," ujar Gus Ali, sapaannya, di kantor NU Jatim, Surabaya, pada Kamis, 6 April 2017. "Maka para kiai NU berijtihad untuk menjawab masalah itu."
Para kiai NU, katanya, meyakini bahwa kekuatan doa sangat besar. Banyak hal yang seakan tidak bisa diselesaikan secara rasional tapi mampu ditembus dengan kekuatan berdoa kepada Allah. "Istighasah ini juga jadi edukasi. Seperti inilah cara kiai NU demo, bukan turun ke jalan-jalan," katanya.
Menurut Ketua Tanfidziyah NU Jatim, Hasan Mutawakkil Alallah, istighasah kubro digelar bertepatan dengan hari lahir ke-94 NU berdasarkan kalender hijriah. "Istighasah dilaksanakan atas dasar permintaan para kiai sepuh NU, para syuriah Pengurus Wilayah NU dan Pengurus Cabang NU, serta kiai pesantren," katanya.
Kader NU se-Jatim diundang ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tetapi istighasah serupa digelar juga di kota/kabupaten karena keterbatasan kapasitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Tema istighasah kubro itu Mengetuk Pintu Langit, Menggapai Nurullah. Rais Am Pengurus Besar NU, Ma'ruf Amin, dan Ketua Umum NU, Said Aqil Siroj, dijadwalkan hadir menyampaikan tausiyah.
Ketua panitia istighasah kubro, Achsanul Haq, mengatakan kurang lebih sejuta nahdliyin se-Jatim hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Karena itu, fasilitas di luar stadion sudah dipersiapkan dengan dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Kapasitas stadion sekira 150 ribu orang. Karena itu massa akan meluber di luar stadion. Untuk pengamanan dan rekayasa lalu lintas, sekira 1.750 personel Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja siap dikerahkan. (ase)
