- ANTARA FOTO/Septianda Perdana/Koz
VIVA.co.id - Untuk memburu seorang narapida bernama Jalidin, alias Jidin yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan, petugas meminta bantuan orang pintar, alias dukun.
Jidin kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan pada Rabu dini hari, 19 April 2017. Dia kabur, setelah menggergaji terali besi ventilasi kamar mandi ruang sel.
Petugas Lapas kewalahan dan habis pikir untuk menangkap kembali Jidin. Mereka menggunakan jasa dukun untuk mencari dan menciduk terpidana yang dihukum 14 tahun penjara itu.
Kepala Lapas Tanjung Gusta, Asep Syarifudin, sesumbar dapat menangkap Jidin paling lambat tiga hari mendatang. Dia telah berkonsultasi dengan seorang dukun kepercayaannya untuk mengetahui keberadaan warga binaan itu.
"Kita terus terang, walau pun kita petugas bisa mencari ke sana-kemari, tetapi ada batasannya. Kabarnya, kata orang pinter (dukun), paling tidak tiga hari lagi ini (tertangkap)," ujar Asep di Medan pada Kamis 27 April 2017.
Asep mengatakan, Jidin pulang kampung ke Aceh. Namun, dia tidak mengetahui persis keberadaan Jidin di Aceh. Petugas Lapas dan Kepolisian sedang memburu Jidin ke Aceh.
"Sudah membentuk tim pencarian, sampai hari ini kita masih melacak. Diinfokan kemarin, katanya sudah di Aceh," ujar Asep.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumatera Utara, Ibnu Chaldun menyatakan, secara tegas akan memberikan sanksi kepada petugas Lapas, jika terbukti kaburnya Jidin akibat kesengajaan.
"Petugas juga akan tetap kita proses dia, apakah terbukti kelalaiannya sesuai dengan tingkatannya ringan, sedang, dan berat. Jadi, memang dampaknya memang buruk sekali," katanya. (asp)
