HTI Sumsel: Pembubaran Bentuk Kezaliman Pemerintah

Ilustrasi unjuk rasa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Car Free Day.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengecam keras aksi pemerintah dengan membubarkan organisasi tersebut lantaran diduga tidak sesuai dengan azas pancasila.

Menag Yaqut Buka Suara Soal HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII

Ketua DPD I HTI Sumsel, Mahmud Jamhur mengatakan, pembubaran organisasi semestinya dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan dialog mereka.

"Ini bentuk kezoliman pemerintah, tanpa dialog tiba-tiba dibubarkan," kata Mahmud, saat dihubungi, Senin 8 Mei 2017. 

HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII, Polisi Akan Periksa Panitia Penyelenggara Acara

Mahmud pun mensinyalir, pembubaran HTI sendiri dikarenakan kepanikkan pemerintah yang tidak menerima kritikan dari masyarakat. "Rencana pembubaran HTI sudah lama terhembus, isu ini semakin menguat semenjak Ahok kalah dari Pilkada. Ini karena rezim panik" ujarnya. 

Dengan pembubaran tersebut, HTI akan langsung melakukan perlawanan hukum dengan menggugat pemerintah. 

HTI Diduga Bikin Acara Metamorfoshow di TMII, Polisi: Izinnya untuk Isra Mi'raj

"Kami siap menggugat pemerintah. Kita dilindungi undang-undang sebagai warga negara dan organisasi," kata dia. 

Sekretariat organisasi Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat di Kota Bandung pada Rabu, 19 Juli 2017.

Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro-Khilafah Masih Eksis di RI dengan Modus Baru

Guru Besar Ilmu Politik di Universitas Muhammadiyah Jakarta mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2024