- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 telah digelar serentak se-Indonesia, Selasa 16 Mei 2017.
Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Mohamad Nasir meninjau dan melihat langsung ujian tulis SBMPTN tahun 2017 yang di gelar di Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah.
"Selamat Menempuh Ujian SBMPTN 2017," kata Nasir saat meninjau SBMPTN tahun 2017 di Untad Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 16 Mei 2017, seperti rilis yang diterima VIVA.co.id.
Nasir menjelaskan, ujian tulis SBPMTN tahun 2017 diadakan serentak di seluruh Indonesia yang dikoordinasikan oleh 43 panitia lokal (Panlok) SBMPTN tahun 2017 dengan mencakup 85 perguruan tinggi negeri (PTN).
Nasir menjelaskan, SBMPTN tahun 2017 ini di ikuti oleh sekitar 797.738 peserta. Yang terdiri dari peserta Paper-Based Testing (PBT) sebanyak 776.878 peserta dan Computer-Based Testing (CBT) 20.860 peserta. Sementara peserta SBMPTN 2017 yang berkebutuhan khusus sebanyak 263 peserta yang tersebar di 9 panlok kota.
Ratusan ribu calon mahasiswa ini akan bersaing untuk diterima di PTN melalui jalur SBMPTN. Mereka bersaing untuk mendapatkan kursi SBMPTN yang tersedia dengan jumlah sekitar 128.085 kursi.
"Peserta ujian berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas) dilayani sebaik-baiknya dan dilakukan pendampingan bila diperlukan, misalnya bagi 1 orang peserta tuna netra akan didampingi 2 pengawas khusus, satu pembaca soal, satu lagi membantu menuliskan jawaban dari peserta, ingat bahwa semua memiliki hak yang sama untuk ikut ujian ini," ujar Nasir.
Tak Lolos SBMPTN 2021, Ketua LTMPT: Bisa Daftar Jalur Mandiri
LTMPT menetapkan sebanyak 184.942 peserta dinyatakan lulus SBMPTN 2021 terdiri dari 92.963 prodi Saintek dan 91.979 prodi Soshum.
