Pantai Berkarang, Pencarian Santri Tenggelam di Garut Sulit

Aktivitas Badan SAR Nasional di daerah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Upaya pencarian lima santri asal Madrasah Tsanawiyah Hidayatullah Depok yang tenggelam di Pantai Rancabuaya Kabupaten Garut Jawa Barat belum membuahkan hasil.

Ada Empat Anggota Tunggal Jati Nusantara yang Tak Ikut Ritual Laut

Kondisi Pantai Rancabuaya yang terjal dan banyak karang membuat tim Badan SAR Nasional yang mencari para korban kesulitan.

"Medan pantainya sangat terjal. Kondisi bebatuan di sini sangat curam dan tajam. Bisa saja perahu karet akan robek," kata Kepala Basarnas Bandung Slamet Riyadi, Rabu, 17 Mei 2017.

Tim SAR Hentikan Pencarian Korban KMP Yunicee, 17 Orang Masih Hilang

Menurut Riyadi, para santri yang tenggelam ini melanggar larangan berenang yang sudah tertera di kawasan. "Para santri yang hilang ini berenang di lokasi pantai yang berbahaya," katanya.

Sebelumnya, kejadian hilangnya lima santri ini bermula saat 23 orang santri asal Depok itu berlibur di kawasan Pantai Rancabuaya Garut, Selasa, 16 Mei 2017.

Polisi Siapkan Posko Evakuasi Kapal Tenggelam di Selat Bali

Saat itu, 13 santri berenang di kawasan pantai. Namun nahas, gelombang pasang menyeret mereka. Delapan di antara berhasil diselamatkan, sementara lima lainnya raib ditelan ombak.

Satu awak korban kapal KLM Samudera Indah yang terbakar di perairan Kepulauan Meranti ditemukan mengambang di Perairan Selat Bengkalis oleh tim SAR gabungan, Jumat, 18 Februari 2022.

Satu Korban Kapal Terbakar di Perairan Meranti Ditemukan Meninggal

Satu awak kapal KLM Samudera Indah yang terbakar di Selat Malaka, di perairan Desa Melai, Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, ditemukan meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022