Cara Tepat Kurangi Sampah

Ilustrasi penumpukan sampah.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sampah menjadi masalah besar bagi Indonesia. Pada tahun 2016 saja, sampah yang dihasilkan tercatat sebanyak 65 juta ton atau naik dibanding 2015 sebanyak 64 juta ton.

Angkut Ratusan Ton Sampah saat Libur Lebaran, Pemkot Tangsel Catat Ada Kenaikan 10 Persen

Menurut Pendiri Yayasan Greenaration, Bijaksana Junerosano atau akrab disapa Sano, salah satu cara paling mudah mengatasi sampah dengan mengurangi produksi sampah plastik dan memilah sampah.

"Pertama secara basic, sisakan sisa sampah yang mudah membusuk yang bisa dijadikan kompos organik, atau biomasa," kata Sano saat peluncuran CreaSolv oleh Unilever di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Mei 2017.

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Menurut dia, sampah ini bisa menjadi masalah saat didaur ulang. Ketika sampah-sampah ini tercampur dengan bahan daur ulang, kemungkinan bahan yang bisa didaur ulang akan terbuang.

"Bayangkan kertas sebenarnya bisa didaur ulang tapi kalau kena kecap itu tidak bisa di daur ulang," ujar dia.

Pengakuan Anak Buah Syafrin Tumpangi Mobil Dishub DKI yang Buang Sampah Sembarangan

Sano menjelaskan bahwa dalam regulasi diamanatkan untuk memilah sampah menjadi lima jenis. Dan hal ini sesungguhnya bisa dimulai dengan dipilah menjadi dua, yakni organik dan nonorganik.

"Jadi bisa dua saja sudah membantu, di undang-undang mengamanatkan lima, tapi kami sarankan dua dulu karena dengan begitu akan lebih mudah menyortir dan industri daur ulang lebih mudah," kata dia.

Di samping itu, juga harus ada ketegasan  dari pemerintah bahwa sampah adalah masalah yang mesti ditangani bersama.

"Harus ada urgensi dorongan dari pemerintah. Jadi kalau tidak dipilah, janga diangkut karena sekarag tidak diwajibkan makanya pada santai saja dan tidak peduli," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya