Fakta Autopsi, Mayat Taruna Akpol Tewas Dipukul

Para Taruna Akademi Kepolisian saat berbaris (ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVA.co.id – Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Semarang, Jawa Tengah, sudah melakukan autopsi terhadap jasad Mohammad Adam, taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang tewas dengan luka di dada.

Ahli Reserse Lulusan Terbaik Akpol Pimpin Kepolisian Surabaya

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova, berdasarkan hasil autopsi ditemukan sejumlah fakta-fakta penyebab kematian taruna tingkat dua itu.

Djarod mengatakan, Adam meninggal karena mengalami kegagalan napas akibat hantaman benda keras pada bagian dadanya.

Belasan Taruna Akpol Diberhentikan karena Terlibat Penganiayaan

"Hasil autopsi korban mengalami luka lebam di dada. Korban juga mengalami luka di bagian paru-paru dalam tepatnya di kiri dan kanan disebabkan oleh tekanan yang cukup kuat, " kata Djarod, Kamis malam, 18 Mei 2017.

Atas hasil autopsi itu, Polda Jateng menyimpulkan bahwa dipastikan Adam meninggal karena tindak kekerasan atau dianiaya.

Kisah Para Jenderal Jalani Pendidikan Akabri hingga Cari Kekasih

Sejauh ini, ada 21 taruna senior dan 14 taruna angkatan dua yang satu barak dengan Adam telah menjalani pemeriksaan di Markas Polda Jateng.

"Mudah-mudahan besok sudah kita gelarkan untuk mengerucut kepada tersangka " kata Djarod.

Peraih Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian 2019, M Idris.

Raih Adhi Makayasa, Perwira Terbaik Akpol Ini Terinspirasi Sang Ayah

Idris ingin membahagiakan orangtuanya.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2019