Ini Sosok Meriam yang Gugurkan 4 Prajurit TNI

Penampakan meriam TNI di Natuna.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ratusan alat utama sistem persenjataan (alutsista) canggih milik TNI, mulai dari meriam hingga pesawat Sukhoi, dipertunjukan kehebatannya di hadapan Presiden Joko Widodo dalam acara latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI 2017 di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat, 19 Mei 2017.

6 Fakta Pengeroyokan dan Penusukan Anggota TNI AD di Penjaringan

Tapi ada juga senjata TNI yang tidak ditampilkan dalam acara, salah satunya ialah sembilan pucuk meriam berjenis Giant Bow. 

Meriam buatan China ini merupakan senjata yang mengalami insiden hingga menyebabkan empat prajurit TNI, gugur dan 8 lainnya terluka.

Pengusutan Penembakan Dantim BAIS Aceh Barat Diambilalih POM TNI

Baca: Kronologi Ledakan Meriam Tewaskan 4 Prajurit TNI di Natuna

"Yang ada di sini 9 pucuk," kata Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Edy Rachmayadi.

Dantim BAIS TNI yang Tewas Ditembak Dimakamkan, Ini Pinta Keluarga

Selain sembilan meriam Giant Bow yang ada di lokasi kejadian, bila ditotal TNI memiliki belasan meriam Giant Bow. Delapan belas unit di antaranya diketahui milik Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Divisi Infanteri 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Yon Arhanud1/Divisi Infanteri 1 Kostrad).

"Yang ada di Arhanud ada 18," katanya.

Dari pantauan di lokasi pelatihan PPRC TNI 2017, meski tidak beroperasi, meriam Giant Bow masih berada tetap di lokasi insiden. Lokasinya berada di bagian utara bukit tempat latihan dilakukan. Lokasi insiden itu terlihat mendapatkan penjagaan agar tak rusak oleh warga yang ingin mendekat.

Meriam Giant Bow itu terlihat berada di ujung sisi utara bukit yang digunakan untuk latihan, dan bila secara kasat mata tak terlihat. Karena meriam-meriam tersebut ditutupi dengan dedaunan serta sebuah kain penutup berwarna hitam. Meriam itu tampak memiliki roda dan berjajar dengan jarak yang tak cukup jauh satu sama lainnya.

Meriam ini disebut memiliki kemampuan sebagai penangkis serangan udara dengan dua laras. Ia bisa difungsikan dengan cara manual atau pun otomatis. 

Baca selengkapnya Meriam Buatan China Meledak di Natuna, Apa Hebatnya?

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya