- Twitter/@TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Lima korban ledakan bom di Halte Bus Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Primier Jatinegara. Satu korban yang dibawa dalam kondisi meninggal dunia adalah Bripda Topan Al Agung.
Dari informasi, korban meninggal adalah anggota unit 1 pleton 4, Polda Metro Jaya. Korban berada di lokasi untuk melakukan pengamanan pawai menyambut Ramadan.
Sementara empat korban lain dibawa ke rumah sakit tersebut dalam kondisi luka-luka. Informasi menyebutkan, dua korban juga petugas dari Polda Metro Jaya. Korban terdata atas nama Bripda Feri yang mengalami luka pada tubuh, wajah dan kaki. Sementara korban lain atas nama Bripda Yogi yang juga dari anggota unit 1 pleton 4, Polda Metro Jaya dan mengalami luka di sekujur tubuh.
Sementara dua korban yang merupakan warga sipil adalah Agung (17), seorang sopir angkutan umum dan mengalami luka pada tubuh dan tangan dan kaki. Kemudian korban lain adalah seorang mahasiswa bernama Jihan (19), yang mengalami luka pada tangan dan kaki.
Dari pantauan, pengamanan di Rumah Sakit Premier Jatinegara lebih diperketat. Menurut informasi, Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan datang untuk melihat korban ledakan. Hingga kini, media belum diperbolehkan masuk ke areal rumah sakit. Dari informasi, pihak rumah sakit akan menggelar keterangan setelah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian.
Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008
38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.
