Politisi PKS Sebut Bom Kampung Melayu Terkait dengan ISIS

Polisi berjaga di lokasi kejadian ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu malam, 24 Mei 2017.
Sumber :
  • Twitter/@TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR Nasir Jamil menilai, aksi bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta Timur, merupakan rangkaian pasca kejadian di Manchester Arena, Inggris, Senin 23 Mei. Ia menduga, serangan bom Kampung Melayu ini masih terkait dengan jaringan terorisme ISIS.

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Apalagi melihat serangan teroris di Kota Marawwi, Mindanao. Filipina yang juga terjadi belum lama ini. Pihak Detaseman Khusus 88 diminta untuk menganalisis kejadian ini.

"Densus 88 diharapkan dapat melihat dugaan keterkaitan dengan kejadian serangan teroris yang terjadi di Inggris dan Filipina kemarin, sehingga dapat terdeteksi jaringan pelaku teroris ini terhubung dengan ISIS," kata Nasir dalam keterangannya, Rabu 24 Mei 2017.

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Nasir juga menekankan serangan bom Kampung Melayu ini juga menjadi teror bagi umat beragama di Indonesia. Pertama, umat muslim yang akan menjalani bulan suci Ramadan. Kemudian, umat Kristiani yang merayakan kenaikan Isa Almasih.

"Ledakan bom di Terminal Kampung Melayu merupakan ancaman teror yang nyata terhadap umat Islam yang akan menghadapi bulan suci Ramadan dan umat Kristiani yang akan merayakan perayaan kenaikan Isa Almasih," jelas Nasir.

Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Menurut anggota Fraksi PKS ini, ke depannya diperlukan juga pemasangan CCTV secara masif di tempat-tempat publik. Cara ini untuk mempermudah pengungkapan jika terjadi peristiwa seperti bom bunuh diri Kampung Melayu.

"Sudah mendesak dipasang CCTV tersembunyi di tempat yang rawan terjadi kejahatan di Ibu Kota terutama lokasi publik, agar pelaku kejahatan mudah diidentifikasi dan bisa cepat ditangkap," ujar Nasir.

Seperti diberitakan, akibat ledakan bom bunuh diri ini untuk sementara dilaporkan 11 orang jadi korban. Informasi terakhir ada lima orang tewas dengan rincian tiga petugas Kepolisian dan dua orang lain diduga pelaku bom bunuh diri. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya