Pekan Ini Habib Rizieq Pulang, Akan Melawan Secara Hukum

Rizieq Shihab
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Tidak lama lagi, Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Muhammad Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan seluruh urusannya di Arab Saudi. Kepulangan Habib Rizieq juga telah dipersiapkan DPP Laskar Pembela Islam.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

Menurut penjelasan kuasa hukum Habib Rizieq, Sugito Atmo Pawiro, kepulangan kliennya ke Tanah Air akan menunggu waktu yang tepat. Namun dia memastikan, itu tidak akan lama lagi.

"Isya Allah, menunggu waktu yang tepat. Tapi tidak lama lagi," kata Sugito yang saat ini juga berada di Arab Saudi saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 29 Mei 2017.

Habib Rizieq Menikah Lagi karena Diminta Ketujuh Anaknya

Namun begitu, Sugito mengisyaratkan kalau Habib Rizieq bisa saja pulang ke Indonesia pada pekan ini. Namun, itu akan menunggu konsolidasi dengan seluruh elemen umat Islam dan ormas di Tanah Air.

"Masih konsolidasi dengan semua elemen umat Islam dan ormas," katanya.

Top Trending: Istri Baru Habib Rizieq, Isi Ramalan Jayabaya hingga Nonis Diteriaki Emak-emak

Kata Sugito, dia akan pulang lebih dulu ke Indonesia pada hari Rabu pekan ini. Setelah itu, bila Habib Rizieq jadi pulang ke Tanah Air, maka Habib Rizieq akan akan menginformasikan.

"Saya Rabu pulang duluan, HRS akan kasih tahu saya duku kalau jadi pulang," katanya.

Terkait dengan apa yang dialami oleh kliennya, Sugito menganggap apa yang dilakukan penyidik Kepolisian dengan membela Basuki Tjahaja Purnama sudah sangat keterlaluan.

"Penyidik sudah sangat keterlaluan jadi alat yang backup Ahok," katanya.

Menurutnya, fitnah terhadap Habib Rizieq sudah sangat keterlaluan dan tujuannya hanya ingin mempermalukan Habib Rizieq dengan bukti yang belum jelas kebenarannya. Karena itu, Habib Rizieq akan melawan secara hukum.

"Fitnah ini sudah keterlaluan dan tujuannya untuk mempermalukan HRS. Dengan bukti yang sangat sumir. HRS akan melawan secara hukum, tapi juga tidak bersedia kalau prosesnya bukan berdasarkan hukum," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya