- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id – Gunung Marapi yang berada di kawasan Koto Baru, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu 4 Juni 2017 mengalami erupsi. Sejak pukul 10.01 WIB, Petugas Pos Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar mencatat sedikitnya ada dua kali letusan yang disertai abu vulkanik ke arah timur.
Petugas Pos Gunung Api (PGA) Marapi, Hartanto, mengatakan letusan pertama terjadi pada pukul 10.01 WIB dengan amplitudo mencapai 6 milimeter tinggi dengan kolom abu vulkanik 300 meter. Selain itu, terjadi gempa selama 35 detik.
Pada pukul 10.22 WIB, lanjut Hartanto, kembali terjadi letusan dengan amplitudo 4 milimeter dan ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 700 meter dan gempa selama 22 detik.
"Hingga saat ini, ada dua kali letusan. Untuk status Gunung Marapi berada dalam level II waspada," kata Hartanto, Minggu, 4 Juni 2017.
Kendati demikian, Hartanto mengimbau masyarakat dan pengunjung atau pendaki agar menjauhi puncak kawah gunung Marapi hingga radius 30 kilometer. Untuk arah sebaran abu vulkanik, Hartanto menjelaskan hingga saat ini terpantau menuju ke arah timur atau ke Kabupaten Tanah Datar.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak dari erupsi Gunung Marapi tersebut. Sementara aktivitas masyarakat setempat sampai sekarang masih normal. (one)