JK Percaya Ketegasan Duterte Selesaikan Konflik Marawi

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla mempercayai ketegasan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam menyelesaikan konflik bersenjata yang saat ini tengah terjadi di Kota Marawi, Pulau Mindanao, Filipina selatan.

Pilpres Filipina, Siapa Saja Kandidatnya dan Apa Isu Utamanya?

JK berpandangan, Presiden yang dikenal karena memiliki banyak kontroversi itu selalu menyelesaikan masalah tanpa banyak kompromi. JK berharap mantan wali kota Davao itu mempertahankan sifat yang menjadi ciri khasnya untuk menyelesaikan konflik sehingga tidak menjalar ke seluruh Filipina atau wilayah lain di Asia Tenggara.

"Duterte ini kelihatan tegas. Jadi, kita harap ya, yang penting dia konsisten," ujar JK di sela-sela kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, Senin, 5 Juni 2017, seperti dilansir Sekretariat Wakil Presiden RI.

Duterte Menolak Minta Maaf Atas Kematian dalam Perang Antinarkoba

Menurut JK, konflik Marawi terjadi karena wilayah selatan Filipina memang lahan yang subur bagi kelompok separatis untuk tumbuh di sana. Selain Maute, kelompok yang saat ini sedang berkonflik, JK mencatat setidaknya ada empat gerakan lain di sana yang menjurus separatisme, yaitu MILF (Moro Islamic Liberation Front), MNLF (Moro National Liberation Front), Abu Sayyaf, hingga Partai Komunis Filipina. "Itu kan sebenarnya masalah lama. Jadi sulitnya di Filipina itu, terlalu banyak faksi," ujar JK.

Selain itu, menurut JK, peredaran senjata api ilegal yang tidak terkontrol turut menjadi sebab konflik kerap terjadi di Filipina. Kemudian, karena telah tumbuh puluhan tahun, JK mengatakan kelompok-kelompok teroris itu bahkan telah menjadikan terorisme dengan menculik orang, sebagai suatu lahan bisnis.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

Maka itulah, JK menegaskan, ketegasan Duterte yang salah satunya telah menyelesaikan masalah peredaran obat terlarang di Filipina, kembali dibutuhkan untuk menyelesaikan konflik bersenjata di Marawi. "Jadi memang tidak mudah menghadapinya," ujar JK.

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022