- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Aktivitas belajar mengajar ratusan siswa Pondok Pesantren di Garut, Jawa Barat, lumpuh total. Proses ujian kenaikan kelas yang tengah berlangsung terpaksa ditunda akibat fasilitas ruang belajar dipenuhi lumpur pasca banjir bandang.
Salah satu sekolah yang terhambat aktivitasnya adalah Pondok Pesantren Terpadu Persis 99 Rancabango yang harus diliburkan.
Selain fasilitas asrama putra putri jebol, lumpur juga memenuhi seluruh ruang kelas serta ruang guru hingga tidak bisa digunakan. Akibatnya, sejumlah sarana belajar seperti buku pelajaran, dan arsip sekolah rusak.
"Kegiatan ujian kenaikan kelas siswa sekolah dasar Islan terpadu dan Mualimin juga dihentikan sementara," kata Kepala Sekolah SD IT Persis 99 Rancabango, Endang Sudarsana
Hingga selasa siang, proses evakuasi material lumpur terus dilakukan dengan menggunakan mesin pompa milik pemadam kebakaran. Selain menggunakan pompa, pembersihan juga dilakukan menggunakan peralatan manual. (ren)
Laporan: Taufiq Hidayah (Garut)
Paten, Gerak Cepat Jenderal Kopassus Terobos Wilayah Bencana di Garut
Sembilan desa di dua kecamatan, Kabupaten Garut, diterjang banjir bandang.
