- Rintan Puspitasari/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Rapat Paripurna DPR RI menyetujui sembilan orang Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang telah diuji kelayakan di Komisi VIII. Sembilan orang Anggota yang terpilih terdiri dari unsur pemerintah, masyarakat peduli anak, organisasi masyarakat, dunia usaha, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Ketua Komisi VIII DPR, Ali Taher Parasong menjelaskan, proses uji kelayakan dan kepatutan terdiri dari verifikasi administrasi calon, pemaparan visi misi, dan pendalaman oleh anggota komisi VIII DPR.
"Komisi VIII menyeleksi calon yg memiliki kompetensi, integritas, serta komitmen yang kuat, bekerja keras, dan bersungguh-sungguh dalam melakukan pengawasan, penyelenggaraan, perlindungan dan pemenuhan hak anak Indonesia," kata Ali dalam rapat paripurna di gedung DPR, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.
Ia melanjutkan mengacu pada hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap 18 orang calon yang diajukan presiden, komisi VIII DPR melalui musyawarah mufakat telah memilih dan menetapkan sembilan orang anggota KPAI.
"Mereka adalah Ali Maryati Solihaj, Jasra, Margaret Aliyatul Maimunah, Putu Elvina, Retno Listyarti, Rita Pranawati, Sitti Hikmawatty, Susanto, dan Susianah," kata Ali.
Usai laporan tersebut, pimpinan sidang Fadli Zon menanyakan pada peserta sidang atas laporan komisi VIII terkait hal ini. "Apakah laporan komisi VIII soal hasil uji kelayakan KPAI dapat disetujui?" kata Fadli yang dijawab serentak setuju oleh peserta sidang pada kesempatan yang sama. (mus)
Ini Bentuk Apresiasi Untuk Para Pelindung Anak di Indonesia
KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menyelenggarakan Anugerah KPAI 2021. Anugerah ini diharapkan dapat menjadi pemantik.
