Bubarkan Ormas Butuh Rp5 Miliar, MPR: Kayak Proyek Saja

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA.co.id – Pemerintah – seperti diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto – membutuhkan dana Rp5 miliar untuk pembubaran ormas yang tidak sejalan dengan Pancasila. Besarnya anggaran itu pun mengundang kritik dari Senayan.

Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro-Khilafah Masih Eksis di RI dengan Modus Baru

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nurwahid, menilai aneh keinginan pemerintah dengan anggaran sebesar itu, karena terkesan seperti proyek.

"Menurut saya agak aneh ya. Kesannya kayak ada proyek untuk pembubaran, dan kemudian karenanya ada produk baru, kemudian dibutuhkan anggaran," kata Hidayat di Senayan, Jumat 9 Juni 2017.

Menag Yaqut Buka Suara Soal HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII

Alih-alih pembubaran tersebut, Hidayat menilai Kemenkopolhukam sebaiknya fokus pada pembinaan ormas-ormas, yang disinyalir bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Bukan langsung membubarkan.

"Sejak dari awal itu (pembinaan) harus ada anggarannya, pemerintah melakukan pembinaan-pembinaan terhadap ormas. Itu harusnya sudah masuk sejak dari awal, bukan orientasinya untuk membubarkan," ujarnya.  

HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII, Polisi Akan Periksa Panitia Penyelenggara Acara

Menurut Hidayat, keinginan dana Rp5 miliar untuk pembubaran itu terkesan seperti pemerintah tidak memiliki sikap tegas. Pemerintah menurutnya seperti tidak pernah melakukan pembinaan.

"Pemerintah kayak tergagap-gagap gitu. Kemarin tidak melakukan peran pembinaan. Kemudian sekarang tiba-tiba akan melakukan pembubaran dan baru anggarannya dimunculkan sekarang. Ini akan tidak positif ya di masyarakat, karena jadi kesannya pembubaran itu proyek yang ada anggarannya," katanya.

Ratusan Ormas

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyampaikan, dana Rp5 miliar tersebut untuk sosialisasi, rapat dan perjalanan dinas.

"Kita bukan membiayai ormasnya, tetapi pembubaran-pembubaran itu," kata Wiranto usai rapat dengan Banggar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.

Wiranto menjelaskan saat ini ada ratusan ormas di Indonesia. Jumlah itu bisa saja bertambah pada tahun depan. Dana itu menurutnya untuk mengantisipasi pembubaran ormas selain Hizbut Tahrir yang tidak sejalan dengan Pancasila. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya