- Viva.co.id/Foe Peace
VIVA.co.id – Hujan es dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tak hanya merusak 100 unit rumah warga tapi juga merusak lahan pertanian warga.
"Mayoritas warga gagal panen dan merusak tanaman pertanian lainnya," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanael Peranginangin, Selasa dini hari, 13 Juni 2017.
Cuaca ekstrem berupa hujan es melanda Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin sore, 12 Juni 2017.
Natanael mengatakan, hujan es terjadi di dua desa, yakni Desa Pertumbukan dan Desa Bulan, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo.
"Kejadian hujan es tadi sore, sekitar pukul 16.05 WIB hingga pukul 17.15 WIB. Hujan es ini merusak kurang lebih 100 rumah, mayoritas kerusakan di atap rumah atau seng," ujarnya.
Untuk saat ini, BPBD terus melakukan pendataan rumah rusak akibat peristiwa alam itu. Dengan menerjunkan tim reaksi cepat BPBD Karo.
"Kami dari BPBD Karo memberikan bantuan beras kepada warga yang terkena dampak hujan es. Karena atap rusak, beras stok warga basah semuanya. Jadinya, diberikan bantuan beras kepada warga," ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari BPBD Karo. Sampai saat ini, BPBP Karo masih berada di lokasi terjadinya hujan es batu tersebut.
Natanael mengakui fonema alam berupa hujan es ini, baru pertama kali dirasakan di Karo, Sumatera Utara. "Saat ini cuaca sudah aman, hujan sudah reda. Sebagian warga sudah membersihkan rumah masing masing," ujar Natanael. (ase)
