Tol Belum Diaspal Jadi Alternatif Mudik ke Surabaya-Solo

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa
Sumber :
  • VIVA.co.id / Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Pol Royke Lumowa, beserta instansi terkait melakukan survei dan meninjau jalur mudik dari Surabaya hingga Solo, Rabu 14 Juni 2017. Jalur pertama yang disurvei adalah Tol Surabaya-Mojokerto.

Menata Hati Sambut Bulan Suci

Di pintu masuk tol, Royke melihat persiapan jalur tersebut yang belum sepenuhnya menyambung dengan jalan protokol Surabaya. 

Mengenai persiapan ini, Royke sempat mewawancarai pejabat Jasa Marga di pintu masuk bernama Irwansyah. Dia menjelaskan, meski jalur belum selesai, tapi bisa dibuka fungsional untuk musim mudik

UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran

"Jadi jalan tol ini untuk antisipasi kepadatan jalan nasional Legundi-Krian?" tanya Royke kepada Irwansyah.

"Ya pak. Nanti dibuka satu arah khusus golongan satu," kata Irwansyah menimpali. 

Mudik Lebaran 2017, Sebanyak 5,8 Juta Orang Naik Kereta Api

Irwansyah menargetkan, Tol Legundi-Krian rampung dan dapat difungsikan sebagai jalur alternatif pada Senin 19 Juni mendatang. Sejauh ini Jasa Marga tengah mengupayakan menyelesaikan jalan tersebut.

Dari pantauan VIVA.co.id, sebagian jalur belum sepenuhnya diaspal beton. Beberapa titik masih berbalutkan pasir. 

Rombongan kendaraan kadang harus berpindah arus jalan untuk mendapatkan jalur yang datar. Sebab jalur sebaliknya masih ada pengerjaan. Jalur ini pun belum terpasang papan petunjuk.

Usai meninjau jalur dari Surabaya-Mojokerto, Kakarolantas dan rombongan menuju ruas jalan tol berikutnya yakni Solo-Kertosono (Soker).

Dari pantauan di lapangan, kata Royke, jalur ini sebagian bisa dilewati dan sebagian belum bisa dilewati. Bahkan, ada jalur yang nantinya difungsikan hanya sementara jika jalur nasional terjadi kemacetan.

"Namun tol fungsional ini sangat membantu mengurai dan mengurangi  kemacetan di jalur arteri. Di jalan provinsi antara Surabaya Kertosono. Dan nanti bisa sampai ke Ngawi, Nganjuk dan tentunya sampai Surakarta atau kota Solo," katanya.

Nantinya, Tol dari Surabaya-Solo ini akan difungsikan satu arah dari arah Surabaya. Untuk tol fungsional dibuka dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB karena dalam tol tersebut belum ada lampu penerangan yang memadai.

"Ya one way, pada saat arus mudik jadi Surabaya keluar. Jadi kiblatnya ada di Surabaya bukan Jakarta ya. Kalau untuk tol operasional dari Krian Sidoarjo-Mojokerto sudah beroperasi 24 jam," ujarnya.

Untuk rest area sepanjang tol tersebut, ia menyebut sudah ada dua rest area sementara dan temporer di Mojokerto-Kertosono KM 8 dan di wilayah Temblang di Jombang. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya