- REUTERS/Toby Melville
VIVA.co.id - Pejabat KBRI London, Inggris, Dethi Silvidah Gani, belum mendapat kabar dari kepolisian setempat terkait adanya warga negara Indonesia atau WNI yang menjadi korban kebakaran sebuah apartemen di kota tersebut. Dia mengakui sudah ada beberapa korban meninggal dunia tapi dari data tidak ada satu pun yang WNI.
"Rata-rata itu adalah warga negara Inggris yang tinggal di sana," kata Dethi saat berbincang dengan tvOne, Kamis, 15 Juni 2017.
Dethi menuturkan apartemen itu bila di Indonesia seperti Rusunami. Oleh karena itu, hanya diperuntukkan khusus warga negara Inggris.
"Mereka yang kesulitan mendapatkan perumahan," kata dia.
“Sampai sekarang tidak ada WNI yang jadi korban di sini. Salah satu alasan utama ini apartemen milik pemerintah, dan pendaftaran untuk mendapat bantuan itu agak sulit bagi waga negara asing,” tambah dia.
Dethi melanjutkan sejauh ini KBRI sudah membuka hotline bagi WNI yang ingin mengetahui nasib keluarganya yang berada di London di Twitter dan Facebook. Jika ada yang khawatir, atau kehilangan kontak, dia mempersilakan untuk menghubungi nomor yang ada di sana.
Sebelumnya, apartemen Grenfell Tower di Latimer Road, London Barat, Inggris, terbakar hebat. Kobaran api membakar sebagian besar bangunan gedung itu, mulai dari lantai 10 hingga ke lantai 27 atau lantai teratas. Si jago merah mulai membakar gedung itu sejak pukul 01.16 waktu setempat, Rabu, 14 Juni 2017.
Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Kebakaran Apartemen Taman Sari
Tim pemadam kebakaran terkendala asap tebal untuk mengevakuasi semua orang di Apartemen Taman Sari, yang kebakaran.
