ICW Sebut Partai Pendukung Hak Angket KPK Keliru

Aktivis ICW Emerson Yuntho
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

VIVA.co.id – Penggiat Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menyebutkan, bahwa partai pengusung hak angket KPK yang merupakan partai pendukung Presiden Joko Widodo telah melakukan tindakan keliru. 

Pengamat Sebut Hak Angket Berpotensi Layu Sebelum Berkembang, Ini Alasannya

Ia meyakini, pilihan partai politik tersebut terhadap KPK bukan hal tepat, sehingga Presiden Jokowi perlu untuk mempertemukan partai-partai tersebut dan menjelaskan bahwa tindakan tersebut salah. 

"Yang baru disampaikan Jokowi kepada publik kan statement dia secara pribadi, tapi dia belum berupaya sampai hari ini mengumpulkan partai-partai pendukung tersebut. Kemudian, meyakinkan bahwa pilihan-pilihan yang mereka (partai-partai pengusung) lakukan adalah pilihan yang keliru," kata Emerson di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 15 Juni 2017.

Gerindra Pastikan Hak Angket Tidak Jadi

Ia menegaskan, soal mengkritisi kinerja KPK pun tak melulu harus melalui hak angket. Tetapi, bisa juga mengkritisinya berdasarkan kajian dan riset terkait.

"Jadi dari niat dasar saja kita sendiri meragukan kepentingan-kepentingan para pengusung hak angket. Ada unsur balas dendam atau sebenarnya mereka ingin melindungi kawan atau kolega untuk menghindari proses hukum yang terjadi oleh KPK," ujarnya.
 

Puan Geleng-geleng Kepala saat Ditanyai soal Hak Angket
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Sekjen PDIP Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi yang "Diawali dengan Cerita Politik"

Sekretaris Jenderal PDIP mengatakan, rencana menggulirkan hak angket di DPR untuk membongkar dugaan kecurangan Pilpres 2024 diadang secara politik dan hukum.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024