PB NU: Mudik Itu Kebutuhan Fitrah

PB NU lepas 2.400 pemudik gratis ke Jawa dan Sumatera.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) melepas mudik gratis 'Mudik Bareng NU 2017' dengan tujuan 33 kota di Jawa dan Sumatera.

INFOGRAFIK: Extraordinary Mudik Gratis Naik Kapal Perang

Mudik yang digelar untuk warga Nahdliyin ini diikuti oleh 2.400 pemudik dengan tujuan 33 kota yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat serta Lampung. Untuk mengangkut ribuan warga Nahdliyin itu, PB NU menyiapkan 40 bus AC.

Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) PB NU KH. Mansyur Syairozi mengatakan, mudik tahun ini merupakan mudik gratis Bareng NU ketujuh sejak digelar pertama kali pada tahun 2001.

Dishub DKI Bakal Tambah Kuota Mudik Gratis, Pendaftaran Akan Diumumkan Pekan Depan

"Mudik PB NU tahun ini yang ketujuh. Jadi sudah tujuh tahun dimulai. 2001 itu bus masih 15. Terus meningkat, tahun kemarin kita pulangkan 1.800 pemudik," kata KH. Mansyur Syairozi dalam sambutan saat pelepasan mudik bareng NU 2017 di kantor PB NU, Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Juni 2017.

Ketua PB NU KH. Abdul Manan menambahkan bahwa mudik ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri merupakan tradisi masyarakat Indonesia. Selain itu, dia mengatakan, mudik ke kampung halaman merupakan kebutuhan fitrah umat muslim.

KAI Sediakan 480 Tiket Mudik Gratis untuk Keberangkatan 2 April 2024, Simak Cara Daftarnya

"Mudik itu kebutuhan fitrah. Semua ingin kembali. Bahwa kampung halaman itu penting, itu Tanah Air kita di mana kita dilahirkan," ujarnya.

Selain itu, Abdul mengingatkan kembali bahwa mudik kampung halaman juga merupakan bentuk cinta pada tanah kelahiran dan Tanah Air.

"Indonesia Nusantara ini Tanah Air yang harus kita cintai. Bagian dari Iman adalah cinta Tanah Air," ujarnya.

Abdul Manan melanjutkan, PB NU terus memfasilitasi jemaahnya untuk mudik, sebab mudik ke kampung halaman merupakan perbuatan baik yang diberkahi oleh Allah SWT.

Berdasarkan pantauan, sejumlah Pengurus PB NU tampak melepas peserta mudik di depan kantor PB NU di Jalan Kramar Raya, Senin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.15 WIB.

"Bismillahirrahmanirrahim. Semoga lancar selamat sampai tujuan," kata Abdul Manan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya