Belum Beroperasi, Pelabuhan Dompak Tanjungpinang Rusak Parah

Pelabuhan Dompak, Tanjung Pinang City, Kepulauan Riau.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Kurnia Syaifullah

VIVA.co.id – Sungguh sangat disayangkan, belum sempat digunakan atau dioperasikan, Pelabuhan kapal ferry yang diberi nama pelabuhan Dompak di Tanjung Pinang City, Kepulauan Riau mengalami kerusakan parah. Pelabuhan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp121 miliar tersebut rusak hampir di seluruh sisi bangunannya.

Polda Kepri Dinilai Tutup Mata soal Praktik Judi di Batam

Kerusakan terparah tampak pada bagian dinding gedung terminal pelabuhan yang terbuat dari kaca. Seluruh dinding kaca tersebut pecah akibat dilempar batu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Kerusakan lainnya tempak pada beberapa bagian plafon teras dan plapon gedung ambruk. Beberapa sisi bangunan retak, sejumlah rolling door hilang, serta hampir seluruh instalasi listrik juga telah hilang. Beberapa bagian dinding bangunan dalam pelabuhan juga terlihat kotor dengan coretan-coretan menggunakan cat semprot.

BMKG: Fenomena Madden Jullian Oscillation Selimuti Kepri

Dari dua dermaga yang terletak di sisi kanan dan kiri, tampak salah satu ponton di dermaga sebelah kanan telah hilang. Menurut warga sekitar, ponton dermaga tersebut lepas dan hanyut pada Sabtu, 17 Juni 2017 kemarin.

“Beberapa bagian pengikat ponton sudah rusak sejak beberapa bulan lalu, mungkin akibat dihantam ombak dan angin. Ponton tersebut lepas dan hanyut pagi kemarin,” ujar Adi, warga yang sering memancing di sekitar pelabuhan.

Kepri Peringkat Kedua Kasus Baru COVID-19 di RI, Kebanyakan PMI

Pelabuhan yang dibangun secara bertahap sejak delapan tahun lalu ini, selayaknya hanya menunggu tahap finishing berupa kelengkapan dalam pelabuhan, serta pembebasan lahan pada bagian pintu masuk pelabuhan. Namun, akibat belum jelasnya hibah lahan dari pemerintah Provinsi Kepri, penyelesaian pembangunan pelabuhan mangkrak hampir dua tahun.

Pelabuhan Dompak, Tanjung Pinang City, Kepulauan Riau.

Kepala kantor syahbandar dan otoritas pelabuhan/KSOP Tanjungpinang, Rajuman Sibarani mengaku Dirjen Perhubungan Laut telah menyurati Gubernur Kepri Nurdin Basirun terkait Hibah lahan untuk melanjutkan penyelesaian proyek Pelabuhan Dompak tersebut, namun hingga kini belum ada tanggapan.

Terkait rusaknya pelabuhan tersebut, Kepala KSOP Tanjungpinang mengatakan, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin, namun terkendala karena keterbatasan personel serta anggaran.

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan menutup akses masuk agar orang tidak bisa masuk ke area pelabuhan. Tapi karena personel yang terbatas, kami tidak bisa menjaga 24 jam. Saya juga pernah mengusulkan anggaran untuk membayar orang menjaga pelabuhan tersebut namun hingga kini belum disetujui,” ucapnya.

Laporan: Kurnia Syaifullah (Tanjungpinang, Kepri)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya