Ancaman di Hari Lebaran, dari Teroris Hingga Rampok Nasabah

Apel Operasi Ramadniya 2017.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kepolisian menyatakan mengerahkan lebih 170 ribu pasukan gabungan untuk mengamankan Indonesia dari segala ancaman kejahatan menjelang perayaan Idul Fitri 1438 H.

Diskon Superindo, Perempuan Cantik Tipu Korbannya Sampai Miliaran

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Setyo Wasisto, personel sebanyak itu merupakan gabungan dari prajurit TNI dan anggota kepolisian. Mereka dikerahkan dalam operasi bernama Ramadniya 2017.

Dari pasukan sebanyak itu, 6 ribu di antaranya khusus bertugas mengamankan Ibukota Jakarta.  "Lebih dari 170 ribu personel gabungan TNI-Polri di seluruh Indonesia dan 6.000 personel untuk pengamanan di Jakarta," kata Wasisto di  silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2017.

Kesawan City Walk Besutan Wali Kota Bobby Nasution Ditutup

Setyo menuturkan, ada beberapa jenis ancaman yang masuk kategori besar yang diwaspadai di Hari Raya Idul Fitri.

Seperti serangan teroris, perampokan nasabah, aksi sweeping organisasi masyarakat, kecelakaan akibat petasan dan kembang api, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kereta api dan kemacetan akibat antrean pembagian zakat.
 

103 Perusahaan Diperiksa karena THR Buruh 2020 Tak Beres
Istimewa

Merayakan Kemenangan di Tengah Pandemi COVID-19

Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah sebentar lagi tiba masih ada kesamaan pada tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2021