Dua Perakit Bom Suruhan Bahrun Naim di Bima Dibekuk

Ilustrasi/Tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di kediaman salah seorang terduga teroris
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA.co.id – Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali mengamankan dua orang terduga teroris di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Bersama keduanya ikut diamankan sebuah bom siap ledak dan bahan peledak TATP (triacetone triperoxide), jenis yang sama dalam ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada 24 Mei 2017.

Tokoh Adat Sasak Sodorkan Nama Menteri dari NTB ke Prabowo-Gibran

"Jumat sore sudah ditangkap lagi yang di Bima, dua orang," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di lapangan silang Monas Gambir Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2017.

Menurut Tito, kedua terduga teroris ini telah merencanakan akan membuat aksi mereka dengan target kantor polisi.

Pakar Dukung BNPT Tangkal Konten Radikalisme: Butuh Keterlibatan Banyak Pihak

"Akan menyerang Polsek Woha (Bima). Kita ketahui di Bima ada beberapa kali kejadian," kata Tito.

Tito memastikan kedua pelaku merupakan suruhan dari Bahrun Naim, seorang pria asal Indonesia yang kini telah bergabung dengan kelompok teror di Suriah atau ISIS. "Mereka belajar dari online, dari Bahrun Naim," ujar Tito.

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme
Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma'ruf Amin Serahkan Zakat

Jokowi Keluarkan Keppres Keanggota Satgas Anti Pencucian Uang, Ini Keuntungannya Bagi RI

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penetapan Keanggotaan Indonesia pada Financial Action Task Force.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024