- Antara/ Irwansyah Putra
VIVA.co.id – Pusat Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) telah mendata jumlah pulau yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Hasilnya, berjumlah 17.500 pulau yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kepala Pushidrosal, Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro, mengatakan Pushidrosal termasuk dalam tim nasional penamaan rupa bumi. Disamping itu, Pushidrosal juga akan menghadiri rapat internasional di PBB untuk membahas pulau-pulau yang belum ada nama.
"Jadi data kami valid," ujar Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro, di Manado, Sulawesi Utara, Senin 19 Juni 2017.
Kedatangan Harjo bersama rombongan di Sulut untuk melakukan inspeksi serta mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan survei hidrografi di perairan Sulawesi Utara yang berlangsung selama dua bulan.
Harjo mengatakan, survei dan penamaan pulau merupakan bagian penting karena akan menyangkut kandungan yang ada di dalam perut bumi. "Dan tentunya untuk pulau terluar di perbatasan, ini terkait dengan kedaulatan Indonesia," ujarnya.
Jenderal bintang dua TNI AL ini mengungkapkan, jumlah pulau di Indonesia terus berkembang sehingga dibutuhkan data terbaru. "Dari Pushidrosal kita punya data terakhir ada 17.499 pulau, namun dalam survei terakhir kita temukan lagi satu pulau. Sehingga totalnya menjadi 17.500 pulau, dan akan selalu kita perbaharui," terang Harjo.
Dalam kesempatan itu, Kapushidrosal sempat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung.
Dalam kuliah yang berlangsung interaktif itu, Harjo banyak melontarkan pertanyaan kepada mahasiswa. Sayangnya, banyak yang tak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kelautan, kepulauan dan perikanan.
"Ada yang tahu, berapa banyak negara yang berbatasan dengan wilayah Indonesia?" tanya dia.
Banyak mahasiswa yang ragu menjawab. Ada yang menyebut tiga, lima, dan tujuh negara.
"Ternyata tidak ada jawaban yang tepat. Untuk diketahui, Indonesia berbatasan dengan 10 negara. Yaitu, Negara itu adalah India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Papua Nugini, Australia, Republik Palau dan Timor Leste," kata Laksdya Harjo.
Diketahui, Tim Survei Hidrosal yang terdiri dari 15 – 20 personil ini bekerja selama lebih kurang 2 bulan. Ada 8 tim survei di Indonesia, termasuk di perairan Bitung Sulawesi. Ada 2 kapal canggih dan 6 kapal lain yang dikerahkan dalam survei itu.
