KPK Turut Amankan Bendahara Partai di Bengkulu

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan Bendahara DPD Partai Golkar Bengkulu berinisial R terkait operasi tangkap tangan di Bengkulu, Selasa 20 Juni 2017.

Nurul Ghufron: KPK Bukan Ingin Meninggalkan OTT, tapi Pencegahan Lebih Beradab

"Ya kami juga amankan bendahara partai tersebut," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantor KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Selain itu, tim satuan tugas antirasuah tersebut juga telah membawa Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, istrinya Lili Madari, serta dua orang kontraktor ke markas antirasuah. Febri mengungkapkan, pihaknya memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari lima orang yang diamankan ini.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

"Kami juga telah amankan sejumlah uang dalam bentuk rupiah di dalam kardus. Sekarang masih proses hitung," kata Febri

Sebelumnya petugas KPK mengamankan lima orang di Bengkulu terkait dugaan suap menyuap. Selain Gubernur Bengkulu dan istrinya, KPK juga mengamankan tiga orang kontraktor, serta sejumlah uang dalam satu kardus.

KPK Amankan ASN Sidoarjo Saat OTT Dugaan Korupsi Hari Ini, Siapa Dia?

"Kami akan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum penentuan status hukum mereka. KPK memiliki waktu paling lama 1x24 jam," kata Febri Diansyah. (mus)

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka

KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan alasan mengapa lembaganya jarang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) belakangan ini.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024