- Istimewa
VIVA.co.id – Kepadatan arus mudik Lebaran 2017, mampu diatasi dengan baik oleh pemerintah. Kekhawatiran akan tragedi macet horor di pintu Tol Brebes Timur, atau Brexit pada musim Lebaran 2016 tidak terjadi.
Walau masih ditemukan kemacetan di beberapa ruas, tetapi hal itu secara umum bisa dikendalikan.
Namun, di tengah euforia Lebaran di kampung halaman, masih tersisa persoalan yang umum dilakukan para pemudik, saat beristirahat di jalan tol, yakni sampah.
Ya, sisa-sisa sampah pemudik ditemukan berceceran di sejumlah ruas tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Pantauan VIVA.co.id pada H-1 kemarin, Sabtu 24 Juni 2017, sampah rumah tangga banyak ditinggalkan pemudik di bahu jalan.
Pemandangan tak sedap itu setidaknya terpantau di bahu jalan dekat rest area Km 36 dan Km 130. Pemudik yang dihalau masuk ke dalam rest area karena sudah penuh, akhirnya tetap berhenti di bahu jalan yang lokasinya tak jauh dari rest area.
Biasanya, mereka berhenti sekedar untuk melepas lelah, sambil beristirahat salat. Beberapa ada juga yang menyantap makanan dan minuman. Sayangnya, bekas sampah makanan dan minuman itu tidak dikumpulkan di tempat sampah, tetapi dibiarkan dibuang sembarangan pemudik.
Jadilah ruas tol yang awalnya bersih dengan rerumputan hijau, tertutup tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja oleh pemudik.
Untungnya, ada petugas kebersihan dari masyarakat sekitar sigap memunguti sampah-sampah pemudik yang sengaja dibuang sembarangan di bahu tol. Alangkah bijaknya, kalau kita mudik tanpa harus mencemarkan lingkungan. (asp)
