Polisi Telisik Aliran Dana ke Teroris Medan

Personel Densus 88 Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Kepolisian melakukan pengusutan aliran dana terhadap kedua terduga teroris yang melakukan penyerangan di Markas Komando Polda Sumatera Utara yang menewaskan seorang anggota Polri.

Jepang Peringatkan Serangan Teroris, BIN Minta Masyarakat Waspada

Pengusutan aliran dana itu ditelisik dari biaya produksi penerbitan buku-buku tentang paham Radikalisme sesuai dengan paham dilakukan ISIS. 

"Masih belum bisa kita jelasan karena masih dilakukan pendalaman oleh tim kita," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Rina Sari Ginting di Medan, Sumatera Utara, Senin, 26 Juni 2017.

Pornhub Samakan COVID-19 dengan Serangan Teroris 11 September

Dipastikan kedua pelaku yakni Ardial Ramadhan dan Syawaludin Pakpahan mendapatkan aliran dana dari jaringannya di Indonesia dan dari ISIS. Syawaludin Pakpahan pernah ke Suriah pada tahun 2013 lalu belajar tentang ISIS dan kembali ke Tanah Air untuk menyebarluaskan paham Radikalisme dilakukan ISIS.

"Dia juga tetap mendalami (pemahaman ISIS) dari internet dan tetap berkomunikasi melalui internet dengan pihak ISIS. Itu keterangan istri dan SP setelah pulang dari Suriah tahun 2013, dia menggunakan fasilitas internet untuk berkomunikasi melalui website di sana (Suriah)," lanjutnya.

Eks Presiden PKS: ISIS Tak Terafiliasi dengan Mazhab Islam Mana Pun

Polisi juga mengamankan ratusan buku Radikalisme dari sejumlah TKP di Medan. Dari penggeledahan yang dilakukan di rumah Syawaludin Pakpahan, polisi menyita barang bukti berupa dokumen tentang cara-cara melakukan serangan bunuh diri, buku untuk anak-anak tentang kisah perang, buku-buku pemahaman tentang ISIS, poster bergambar pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi, pelat pencetak dan cakram VCD.  

Ilustrasi - Sejumlah aparat keamanan bersenjata lengkap berjaga-jaga usai serangan teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.

Kaledioskop 2021: Teroris Merebak Hingga Serangan ke Jantung Polri

Sejumlah aksi terorisme masih menghiasi tahun 2021. Mulai dari serangan bom, lone wolf hingga penangkapan sejumlah terduga teroris

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021