- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan memproyeksikan akhir pekan ini akan menjadi puncak arus balik Lebaran yang menggunakan moda transportasi udara. Perkiraan tersebut sejalan dengan moda transportasi udara yang memang jauh lebih praktis dibandingkan moda lainnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Agus Santoso melalui teleconference di Posko Kemenhub, Kamis 29 Juni 2017 memperkirakan Minggu 2 Juli mendatang akan menjadi puncak arus balik yang menggunakan moda transportasi udara. “Karena masih ada yang ingin memanfaatkan liburannya. Jadi memilih satu hari sebelum hari masuk kerja,” kata Agus.
Pemerintah bersama para pemangku kepentingan terkait pun telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus balik. Salah satunya, adalah dengan mengoperasikan penuh beberapa bandara seperti Soekarno Hatta, Jakarta dan Djuanda, Surabaya.
“Tapi untuk Yogyakarta, Solo, dan Semarang itu hanya akan beroperasi sampai pukul 24.00. Ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga animo masyarakat bisa terpenuhi,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Kemenhub, jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi udara pada tahun ini berhasil tumbuh 11,57 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Diharapkan, berbagai persiapan yang dilakukan bisa mengakomodasi kebutuhan pemudik pada arus balik.
Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum di Tokyo. Heru lihat penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek MRT.
