Menkes Pastikan Petugas Kesehatan Mudik Jaga Bergantian

Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek meninjau arus balik Lebaran 2017.
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek menegaskan kalau petugas kesehatan yang berjaga pada arus mudik dan balik Lebaran bekerja secara bergantian. Karena itu, menkes meyakinkan bahwa isu meninggalnya dr. Stefanus Taofik karena berjaga tanpa istirahat saat Lebaran tidaklah benar.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

"Bergantian ya. Jadi saya kira kemarin yang viral di media tidak benar," kata Nila di gerbang tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 30 Juni 2017.

Ia bahkan mengatakan, setiap harinya ada tiga shift jaga para petugas kesehatan untuk memantau para pemudik.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

"Jadi artinya, kami tahu betul cara mengatur jam kerja. Ada shift minimal dua kali, tapi terkadang tiga kali bergantian. Coba bisa ditanya, mereka tidak jaga terus-terusan,” tuturnya.

“Tapi kami menghargai sekali kepada petugas kesehatan, polisi dan lainnya tolong dihargai. Mereka mengorbankan waktu demi masyarakat kita semua. Jadi kita saling menghargai dalam hal ini," ujarnya.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

Mengenai jumlah posko kesehatan pada arus mudik dan balik Lebaran, menkes menyampaikan, jumlahnya mencapai 3.826 posko dan disebar di titik arus mudik serta balik. Nantinya posko ini akan melayani para pemudik hingga 4 Juli mendatang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021